BAB I
LATAR BELAKANG
- Pengantar judul
Kelihatannya mengidentifkasi pesaing adalah tugas perusahan yang sederhana, Coca- Cola tahu bahwa Pepsi Cola adalah pesaing utamanya, dan Sony tahu bahwa Matshushita adalah pesaing utamanya. Namun cakupan pesaing actual dan potensial perusahaan sebenarnya jauh lebih luas. Perusahaan lebih mungkin untuk dikalahkan oleh pesaingnya yang baru muncul atau oleh teknologi baru, dibandingkan oleh pesaingnya saat ini.
Berikut contoh : Bersama – sama dengan pabrikan deterjen lain, Unilever mencemaskan riset yang sedang dilakukan atas mesin cuci ultrasonik. Jika disempurnakan, mesin ini akan mencuci pakaian dalam air yang mengandung sedikit atau tanpa diterjen. Sejauh ini, mesin tersebut hanya dapat mencuci kotoran dan jenis kain tertentu. Bagi bisnis diterjen, ancaman apakah yang lebih besar daripada mesin cuci ultrasonik?.
Di pasar kita dapat membedakan empat tingkat persaingan berdasarkan tingkat substitusi produk :
1. Persaingan merek : terjadi apabila suatu perusahaan para pesaingnya adalah perusahaan lain yang menawarkan produk dan jasa yang serupa pada pelanggan yang sama dengan harga yang sama.
2. Persaingan industri : terjadi apabila suatu perusahaan menganggap para pesaingnya adalah semua perusahaan yang membuat produk atau kelas produk yang sama.
3. Persaingan bentuk : terjadi apabila suatu perusahaan yang menganggap para pesaingnya adalah semua perusahaan yang memproduksi produk yang memberikan jasa yang sama.
4. Persaingan generik : terjadi apabila suatu perusahaan menggangap para pesaingnya adalah semua perusahaan yang bersaing untuk mendapatkan uang konsumen yang sama.
Dalam dunia bisnis persaingan pasti ada, entah itu bersaing dengan sehat ataupun persaingan yang tidak sehat. Banyak pengusaha yang menganggap bahwa pesaing adalah sebagai musuh, tapi menurut penulis pesaing adalah mitra karena dengan adanya pesaing maka prodak yang dihasilkan suatu perusahaan menjadi lebih baik. Hal ini disebabkan karena antara perusahaan yang satu dengan yang lain, berlomba-lomba membuat produk yang berkualitas sehingga tidak kalah dengan perusahaan lain yang pada akhirnya akan menarik perhatian costemer untuk membeli produk tersebut.
Menghadapi pesaing bukanlah hal yang mudah, perusahaan harus mengetahui kondisi pesaing baik dalam ataupun luarnya agar perusahaan dapat membuat strategi untuk menghadapi pesaing tersebut. Oleh karena itu, maka disusunlah makalah yang berjudul “ Analisis Pesaing”.
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah :
- Memahami arti perubahan karena perubahan itu perlu.
- Mengetahui arti dari pesaing.
- Dapat mengidentifikasikan pesaing.
- Dapat menentukan sasaran yang diinginkan pesaing sehingga dapat membuat strategi untuk menghadapinya.
- Dapat mengidentifikasikan strategi ynag dibuat pesaing.
- Mampu menganalisis kekuatan dan kelemahan pesaing.
- Mampu mengidentifikasikan reaksi pesaing.
- Mampu merencanakan srategi apa yagn harus dibuat untuk menghadapi pesaing.
0 komentar:
Posting Komentar